Takeaway Juga Berlaku di Acara Nikahan


Suatu hari, tepatnya di hari sabtu malam minggu, gue diajak sama kakak gue untuk pergi ke acara nikahan salah satu temennya. Kenapa gue diajak? Karena gue lagi ga ada kegiatan di rumah. Maklum, kerjaan gue cuman nulis, nyari inspirasi. Selebihnya, cuman habisin waktu dengan main game di kamar. Karena di undangan, acara yang tertera dimulai jam 7 malam, maka kami putuskan untuk berangkat setengah 7 (Karena kami orangnya tidak suka ditunggu maupun menunggu) *uhuk.

Sekitar jam 6, gue bersiap. Mengambil baju bagus yang mungkin gue gunakan setahun sekali, membuat wajah semakin tampan dengan memberikan pomade ke rambut gue. Setelah semua itu, gue ngaca. Gila.. gue merasa ganteng, banget.. 11-12 lah kalau dibandingin sama Hamish. Seenggaknya, menurut gue sendiri.

Oh ya, karena gue mau ke acara nikahan, gue ga ada makan sema sekali dari siang, udah niat dong mau makan gratis di acara orang. Terkesan memanfaatkan mungkin/ emang, tapi gue yakin kalau gue ga sendiri, haha. Beres siap-siap, kami bergegas berangkat. Sesampainya disana, tentu saja kami menyalami mereka yang sedang berbahagia di atas pelaminan, ya.. walaupun gue ga kenal, seenggaknya gue ikut salaman juga dong.

Setelah bersalaman, waktu yang gue tunggu akhirnya tiba juga. Makaan!! Karena sudah laper banget, gue segera ambil piring beserta sendoknya. Gue ambil semua yang disediakan, entah itu nasi ataupun lauk pauk, pokoknya gue ambil sampai piring gue penuh. Dan gue makan dengan lahapnya. Tapi, ternyata perut yang tadi gue kosongin supaya bisa penuh dengan makanan yang sekarang lagi gue makan, ternyata ga bisa menerima makanan sebanyak itu. Hasilnya? Makanan yang seperti gunung tadi, tidak habis. Di kala itu juga, gue merasa seperti orang yang rakus, dan mungkin cuman gue yang mengambil makanan secara berlebihan.

Dugaan gue salah.

Tak selang berapa lama, pertama kali selama gue hidup, baru itu gue lihat. Ada orang, dengan cerdiknya, mengambil makanan yang sudah disiapkan. Mungkin bagian itu semua orang juga melakukannya, tapi luar biasanya adalah, orang itu menaruh makanannya di kotak bekal. Entah itu supaya dia mudah membawanya, gue ga tau. Yang jelas, baru pertama gue lihat orang dengan niatnya membawa kotak bekal, dengan tujuan membawa pulang makanan yang ada di acara nikahan. Ya mungkin dia cuman ingin bawa oleh-oleh ya buat keluarganya. Positif thinking aja.

Mirisnya adalah, ada orang lain yang baru dateng, ga kebagian makanannya, atau sudah habis. Menurut gue, salah satu alasannya adalah makanannya diambil untuk dibawa pulang sama orang lain.
Btw, yang bawa makanan itu pulang juga makan di sana lo. Jadi dia Dine in, juga takeaway.


Note: Gue ga ada masalah sama sekali dengan orang yang ngambil makanan di suatu acara, gue cuman kasihan aja sama orang lain yang belum kebagian makanan nya karena udah dibawa pulang sama orang lain.

Comments