Cerita Minggu Gue

Gue punya cerita hari ini. Jadi, karena hari ini tadi adalah hari minggu, gue ga ada kegiatan sama sekali di rumah. Karena itu, akhirnya gue putuskan untuk membaca komik gue yang sudah tersimpan lama di lemari dan tumpukan paling bawah (Bisa kalian bayangkan betapa berdebunya komik gue itu). Benar saja, pas gue ambil itu buku, gue merasa sebagai orang yang memiliki tangan terkotor sedunia, oke lebay.

Pas gue buka, gila.. sangking lamanya kependem, ga bisa dibuka dong, seret banget. Akhirnya gue putuskan untuk ambil minyak, lalu gue bakar. Lo kok? Oke sorry gue salah. Maksud gue, bukunya gue buka pelan-pelan, jadi ga gampang robek. Membuka sebuah buku yang sudah lama tidak dibuka dan tertumpuk di rak paling bawah adalah usaha yang mungkin tidak semua orang bisa. Butuh kesabaran, keuletan, dan ketelitian. Kalian coba saja kalau ga pecaya. Satu demi satu halaman gue buka dengan sangat.. sangat.. pelan.

Beberapa lama kemudian, usaha gue ga sia-sia. Gue berhasil. Gue berhasil membuka komik yang mungkin isinya sama sekali ga sebanding dengan usaha gue. Tapi gue bangga. Gue merasakan suatu kesenangan. Bahkan, mungkin rasa seneng itu bisa mengobati kekecewaan kalian, kalau kalian membuka kaleng biskuit khong guan tapi isinya rengginang.

Untuk menghargai hasil jerih payah, gue berusaha untuk membaca buku komik itu sesantai mungkin. Gimana caranya untuk membaca buku sesantai mungkin? Gue punya tips:

1. Setiap baca 1 halaman, diamlah sekitar 5 menit untuk mengistirahatkan mata kalian.

2. waktu lagi diam, gerakkan jari-jari kalian untuk me-rilekskan otot-otot jari kalian.

3. Kalo diam, jangan sampai mati.

Tips ini semoga cocok buat kalian yang jarang beli buku. Alhasil, buku tadi gue habiskan dalam waktu 10 jam. Dari jam 10 pagi hingga jam 8 malam. Gue berhasil menghargai jerih payah untuk membuka buku. Sekaligus, menghabiskan hari libur gue dengan kegiatan positif. 

Semoga bermanfaat.

Itulah cerita hari minggu gue.